Bulan ini merupakan bulan keramat bagi siswa SLTP dan SLTA. Pasalnya bulan ini adalah bulan penentuan nasib mereka setelah menempuh pendidikan selama kurang lebih 3 tahun. Ujian Nasional seakan menjadi jembatan semacam jembatan sirotol mus taqim, yaitu jembatan penghubung antara neraka dan surga. Bagi mereka yang lulus seakan akan telah mencapai surga, dan bagi mereka yang gagal seakan akan jatuh ke jurang neraka.
Adik-adik yang saya cintai, Ujian Nasional sebenarnya hanyalah salah satu ujian kecil yang harus kita jalani dalam hidup ini. Sebenarnya juga bagi adik-adik yang tidak lulus kali ini tidak lantas masa depan anda menjadi suram. Banyak sekali orang-orang sukses besar kenamaan mengalami tidak lulus ujian Nasional bahkan drop out dari sekolah. Lihat saja seperti Thomas Alfa Edison, Dia dikeluarkan dari sekolah gara-gara dianggap sangat bodoh dan sakit-sakitan. Bob Sadino juga bukan orang yang lancar dalam menempuh pendidikan di masa mudanya. Sutrisno Bakhir bahkan menempuh jenjang sarjana sampai 8 tahun. Lihat juga para artis terkenal yang ada di tanah air ini, apakah mereka juga anak-anak pinter di sekolah? Yang pinter dengan yang tidak lebih banyak yang kurang pinter. Dan masih banyak banget sampai tak dapat dihitung orang-orang semasa sekolah tidak sukses namun di hari dewasanya mereka mendapati kesuksesan luar biasa. saya yakin di lingkungan sekitar kalian juga banyak dijumpai orang-orang demikian.
Kenapa saya mengatakan tidak lulus ujian nasional tidak masalah?
Dalam hidup ini kesuksesan seseorang tidak ditentukan oleh keberhasilan seseorang mengerjakan soal-soal ujian nasional. Kesuksesan hidup banyak ditentukan oleh skill dan motivasi seseorang untuk menjadi sukses. Orang yang pinter dalam menjawab soal belum ada jaminan bahwa dia akan pandai juga menjawab tantangan kehidupan nyata yang akan mereka hadapi dalam hidupnya.
Skill atau keterampilan diperlukan untuk menjawab tantangan hidup dengan melakuan suatu perbuatan riil tertentu. Misalnya dengan menjadi petani yang profesional, menjadi bengkel, pedagang, penjahit dan sebagainya. Semua keterampilan itu tidak pernah diujikan dalam Ujian Nasional.
Motivasi diperlukan untuk menjawab tantangan kehidupan yang semakin tinggi kompetisinya. Tanpa ada motivasi yang tinggi, kecerdasan dan keterampilan hampir dipastikan tidak akan banyak membantu dalam mengarungi hidup. Kita harus mempunyai kemauan yang kuat untuk menjadi lebih baik, untuk menjadi lebih berhasil dan barang kali untuk menjadi lebih kaya lagi.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ingin mengatakan kepada adik-adik semua memang penting lulus Ujian nasional karena dengan demikian kita bisa menapaki setahap lebih maju dalam mengarungi hidup, kemudian anda segera melalui lintasan hidup berikutnya apakah akan melanjutkan kuliah atau segera ingin bekerja. Namun bagi anda yang belum bisa lulus jangan putus asa. Mungkin sekali bagi anda memang dikehendaki oleh Tuhan ibarat anak panah mundur sedikit untuk dapat melaju lebih cepat dibanding yang lain. dalam hidup ini tidak ada garansi bahwa yang lulus ujian juga akan segera menemukan jalan menuju sukses berikutnya. salam.
1 komentar:
Andaikan saja artikel panjenengan ini bisa saya tempel di setiap Mading SMP/SLTA.di Blora. Tidak akan pernah terjadi adik2 kita berjatuhan pingsan di tempat , ketika mengetahui pengumuman hasil ujian.
Posting Komentar