Ada beberapa pendapat yang dikemukakan tentang hakekat/pengertian belajar antara lain:
a. Menurut Morgan (Whandi: 2009) belajar didefinisikan sebagai setiap perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil pengalaman Definisi ini. Mencakup tiga unsur, yaitu: (1). Belajar adalah perubahan tingkah laku, (2). Perubahan tersebut terjadi karena latihan atau pengalaman. Perubahan yang terjadi pada tingkah laku karena kedewasaan bukan belajar, dan (3). Perubahan tersebut harus relatif permanen dan tetap ada untuk waktu yang cukup lama.
b. Menurut Snelbecker (Whandi: 2009) menyimpulkan devinisi belajar sebagai berikut: (1) Belajar harus mencakup tinglah laku. (2) Tingkah laku tersebut harus berubah dari tingkat yang paling sederhana sampai yang kompleks. (3) Proses perubahan tingkah laku tersebut harus dapat dikontrol sendiri atau dikontrol oleh faktor-faktor eksternal.
c. Menurut Gagne (Whandi: 2009) Belajar adalah suatu proses dimana suatu organisma berubah tingkah lakunya sebagai akibat pengalaman Dari pengertian tersebut terdapat tiga atribut pokok atau ciri utama belajar, yaitu: proses, perilaku, dan pengalaman, dengan pengertian sebagai berikut
Cari Blog Ini
Minggu, 17 Oktober 2010
Jumat, 01 Oktober 2010
Pemanfaatan Internet dalam Pembelajaran
Selain menerapkan system pembelajaran seorang guru SD harus mampu menerapkan metode pembelajaran sesuai dengan materi dan alat belajar yang telah digunakan. Untuk mengimplementasikan internet dalam pembelajaran di Sekolah Dasar, guru dapat memanfaatkan berbagai metode pembelajaran, misalnya diskusi, demonstrasi, problem solving, cooperative learning, dan discovery (Rustantiningsih, 2008). Metode pembelajaran tersebut dapat dilakukan secara bervariasi sehingga siswa semakin senang dan tertarik untuk belajar.
Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode discovery dalam pembelajaran menggunakan internet di SD. Karena metode ini dirasa cocok untuk pembelajaran IPA anak SD seperti yang dikemukakan Roestiyah (2001:20) discovery adalah metode mengajar mempergunakan teknik penemuan. Metode discovery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasi sesuatu konsep atau sesuatu prinsip. Proses mental tersebut misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Dalam teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi.
Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode discovery dalam pembelajaran menggunakan internet di SD. Karena metode ini dirasa cocok untuk pembelajaran IPA anak SD seperti yang dikemukakan Roestiyah (2001:20) discovery adalah metode mengajar mempergunakan teknik penemuan. Metode discovery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasi sesuatu konsep atau sesuatu prinsip. Proses mental tersebut misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya. Dalam teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental itu sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan instruksi.
Langganan:
Postingan (Atom)